Sesudah
menemukan idenya dari kegelisahan sebelumnya maka berikutnya adalah
mengembangkan ide tulisan yang sebelumnya dikejar. Misalkan, saya menulis
naskah ini bukan karena langsung muncul begitu saja namun karena kegelisahan
saya untuk menyelesaikan tugas KMO yang sangat memberatkan,
waktunya singkat tugasnya selangit. Namun hal
ini sangat cocok bagi saya dalam belajar cepat dan giat menulis. Sebenarnya
biasa-biasa saja. Cuman di sini saya mempunyai kesibukan yang sangat luar
biasa. Pasalnya sekarang ini musim kerja akhir tahun di mana sekolah
menyelenggarakan UNBK dan saya sebagai proktor dan teknisi tentu pekerjaannya
banyak dan memakan banyak waktu sehingga proses penciptaan tulisan harus
mengambil waktu istirahat di mana waktu istirahat ini merupakan waktu untuk
menjaga kesehatan diri. Selain itu lomba
akhir madrasah sekaligus saya sebagai ketua panitia dan ditambah lagi saya
sebagai mahasiswa aktif di IAIN Madura ditambah lagi dengan kegiatan yang tidak
terhitungkan jumlahnya. Saat ini juga menghadapi ujian tengah semester di mana
banyak tugas yang diberikan oleh dosen. Ditambah lagi dengan kegiatan
kajian-kajian yang harus dijalankan. Ya begitulah kira-kira perjalanan
penulisan tugas KMO Batch 16 ini.
Mungkin
Anda sebagai pembaca ini tidak terasa bahwa peryataan saya diatas itu merupakan
pengembangan ide yang saya temui melalui kegelisahan yang saya ketahui. Menggali
ide itu mudah asalkan dapat mengingat apa yang terjadi pada dirinya sendiri.
Apabila menggali ide dari orang lain tentu harus mendekati orang tersebut dan
sering-sering
berdiskusi dengan apa yang terjadi pada orang lain.
Misalkan,
Fira sebagai penulis yang membutuhkan ide dari orang lain sebagai tokoh dalam
penulisan cerita. Kebetulan Rita sebagai temannya mempunyai masalah yang sedang
dialami. Anggap saja masalahnya terkait pacarnya yang selingkuh. Tentu dari
masalah Rita ini banyak temuan ide yang didapatkan oleh si Fira. Karena Fira
merupakan teman dekat yang menjadi teman curhat saat dirinya mempunyai masalah.
Dari apa yang disampaikan oleh Rita, Fira mempunyai kesempatan menuliskan
kegelisahan Rita untuk dijadikan bahan tulisan. Ambillah positifnya saja agar
pembaca bukunya dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi pada diri Rita. Misalnya, kalau pacaran itu berat sekali cobaannya,
langkahnya terbatas, kalau terpeleset si cowok marah-marah dan akhirnya putus.
Waktunya hangus karena selalu rindu dan dirindukan kalau tidak dapat memenuhi
kerinduannya maka fikirannya pusing ke mana-mana. Nah sudah ditemukan dampaknya
pacaran itu kan, sehingga pembacanya tidak mau pacaran. Kalau demikian betapa
besar dirimu yang telah berhasil menarik perhatian pembaca untuk tidak
melakukan pacaran yang sangat dilarang dalam haukum Islam. Betapa luar biasanya
kamu mampu mmeberikan yang terbaik kepada orang lain sehingga mereka
terselamatkan dari lembah hitam dan mereka dapat beraktivitas mengejar masa
depan yang indah.
Kembangkan ide mu sebaik mungkin agar
apa yang kamu buat tidak tersia-sia dan pihak pembaca mendapatkan keuntungan
motivasi yang menjadikan dirinya hidup lebih baik dari pada sebelumnya. Kita
mampu mengembangkan ide bukan untuk membuat kejelekan yang merugikan orang
lain. Jadikan kemampuan menulisnya sebagai jalan untuk berbuat baik terhadap
orang lain biar hidupnya barokah, tulisannya bermanfaat kepada dirinya sendiri
dan orang lain.
Penulis : Moh Khozah
Editor : Tim Rumah Artikel
Bagikan Artikel Ini;
0 komentar:
Post a Comment